Senin, 27 Februari 2012

Selamat Pagi Dunia, Dengarkan Suara Kalbuku

Selamat pagi dunia,,selamat beraktifitas,,meskipun mentari pagi kurang bisa menyabut sapaan 'selamat pagi" dan dia hanya bisa berkata "yup", tak tak mengapa, engkau mentari pagiku, aku tetap bahagia menerimanya. Engkau malas untuk bersinar, engkau sepertinya kecewa pada dunia terutama dengan isinya yang bernama dunia yang tak selalu bersyukur kepada Nya. Semoga harapanku dan harapan semua orang mentari tak bosan tersenyum dan tak bosan untuk berucap "Selamat Pagi Dunia"

Semua makhluk terutama yang bernama manusia, sangat butuh sekali sinarmu, untuk sekedar menghangat diri, sebagai pemicu semangat hidup ini. Aku di sini seperti biasa pagi gelap telah menantikan kehadiranmu. duhai mentariku. Menjelang bersinarmu, kusurupu kopi kerinduanku, kutulis syair galau namu optimis, suatu saat  sinarmu kan benderang, menghitamkan wajahku --wajahmu jua-- sekedar mensyukuri nikmatMu, Allah.

Bukankah kita dilahirkan atas nama cinta, dan dua sejoli berikrar atas nama Mu, lahirlah Aku. Meskipun, Aku terlempar ke dunia fana, berjuluk sebatang kara, karenanya aku aku ingin mentari tak henti menyinari dunia ini, hingga dunia  ambruk, dimana air lautan membahana daratan, semua dihancurkan, para pemabuk, koroptor, penjudi, penjinah, penebar maksiat dan pembohong tunggang langgang. Itulah "akhir dunia"  ini.